Doa Niat Makan Sahur dan Penjelasannya



Pembaca blog yang disayang Allah Taa'alla, saat kita berpuasa ada beberapa tata cara yang harus kita kerjakaan salah satunya saat berbuka puasa dan saat sahur. Karena tidak ada hadits shahih yang menunjukkan doa khusus makan sahur, maka doa makan sahur sama dengan doa makan secara umum, yaitu:

Doa makan sahur  1

Nawaitu shauma gadhin ‘an adaai fardhu syahri ramadhaan 
haadzihis sanati lillahi ta’aalaa.
Artinya:
Dengan nama Allah yg maha Pengasih maha Penyayang saya berniat berpuasa sehari penuh besok dalam bulan ini bulan Ramadhan, karena Engkau ya Allah.


Doa makan sahur 2 

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Alloohumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa waqinaa 'adzaaban naar

Artinya :
Ya Allah, berkahilah untuk kami apa yang Engkau karuniakan kepada kami dan peliharalah kami dari adzab neraka

Keterangan :
Doa ini diambil dari hadits yang diriwayatkan Imam Malik dalam Al Muwatha'

Doa makan sahur 3 

بِسْمِ اللَّهِ اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا
Bismillaahi, Alloohumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa

Artinya :
Dengan menyebut nama Allah. Ya Allah, berkahilah untuk kami apa yang Engkau karuniakan kepada kami


Pembaca blog yang disayang Allah Taa'alla ketahuilah bahwa dalam makan sahur terdapat keberkahan, artinya kebaikan yang banyak dan tetap terus ada. Makan sahur adalah suatu hal yang disunnahkan dan dianjurkan untuk diakhirkan.

Dari Anas bin Malik, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً

“Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.”
 (Muttafaqun ‘alaih)

Beberapa faedah dari hadits di atas:
  1. Anjuran untuk makan sahur.
  2. Makan asalnya mubah (boleh). Namun jika makan seperti ini diniatkan untuk taqarrub (mendekatkan diri) pada Allah, maka bisa  berubah menjadi hal yang disunnahkan. Intinya, perkara mubah bisa berubah menjadi sunnah dengan niat seperti dalam makan sahur.
  3. Hadits ini menunjukkan dianjurkannya mengakhirkan makan sahur karena kata sahur dalam bahasa Arab dimaksudkan untuk akhir malam.
  4. Kata ‘sahuur‘ berbeda dengan kata ‘suhuur‘. Sahuur berarti makanan yang dimakan di waktu sahur. Sedangkan suhuur bermakna aktivitas makan sahur. Jadi yang satu berarti makanan dan yang lain berarti (aktivitas) makan.
  5. Yang dimaksud dengan barokah adalah bertambah dan tumbuh. Hadits ini menerangkan barokah itu ada pada makan sahur. Dan yang menetapkan barokah seperti ini adalah Allah. Sehingga barokah itu bukan datang dari benda itu sendiri, namun dianugerahkan oleh Allah.
Demikian di antara faedah dari hadits anjuran makan sahur. Semoga bermanfaat. Semoga Allah senantiasa memberi taufik dalam ilmu dan amal.
-----------------
Sumber : Syarh ‘Umdatul Ahkam, Syaikhuna Dr. Sa’ad bin Nashir Asy Syatsri, terbitan Dar Kunuz thn 1429 H

Tidak ada komentar